Bersihkan hati dan pikiran..
Saya selaku admin Zeinkomsolutions.com Mohon Maaf Lahir Batin, semoga di tahun ini ibadah kita semakin sempurna dan mendapatkan Keridho'an Allah SWT.
Admin Sedikit bercerita dan memberikan tips, semoga ini bermanfaat. Aminn
Apa arti " Ramadhan "?
Apa arti " Ramadhan "? Apa arti " Ramadhan "? Mengapa bulan suci umat Islam , Ramadhan , disebut demikian?
Ramadan adalah " Penghulu Bulan "
" Ramadhan adalah ( bulan) diturunkannya Al Qur'an , sebagai panduan untuk umat manusia , juga tanda yang jelas untuk bimbingan dan penilaian ( Antara benar dan salah ) . Selanjutnya ,jika salah seorang dari kamu mencapai bulan itu,maka ia harus berpuasa . " ( Al Baqarah 185 )
Ramadhan, bulan ke-9 dalam kalender Islam , adalah bulan yang paling penting dan suci bagi umat Islam . Ayat-ayat pertama Al-Qur'an diturunkan pada bulan ini . Allah (swt ) ingin Muslim untuk menunaikan puasa pada bulan ini dan seperti yang dinyatakan dalam hadits ,Allah (SWT) memberikan lebih banyak pahala untuk ibadah dan rahmat di bulan ini . Para fuqoha mengatakan bahwa Ramadhan adalah sebuah bulan yang berlimpah dan mulia yang dapat membuat seorang Muslim , yang menghargai dan menghabiskan waktu dengan ibadah , memperoleh pahala sebanyak pahala ibadah 80 tahun .
Ramadhan berarti " membakar "
Ramadhan, nama bulan ke-9 dalam kalender Islam , adalah kata Arab yang berasal dari kata dasar " Ramda " . " Ramad " semakin panas karena panas yang terus menerus dan tanah yang menjadi semakin panas sedemikian rupa disebut " Ramda " . Jadi Ramadhan artinya " membakar " , " untuk membakar karena berjalan telanjang kaki di tanah yang hangus " .
Alasan mengapa bulan suci ini disebut " Ramadhan " adalah karena ia membakar dosa . Pada bulan Ramadhan , seorang muslim yang berpuasa menahan panas karena kelaparan dan haus dan panasnya puasa membakar dosa- dos. ( Elmalılı Hamdi Yazir )
Ramadhan berarti " hujan "
Ramadhan berasal dari kata dasar " Ramadiyu " yang berarti " hujan " yang terlihat pada akhir musim panas , pada awal musim gugur dan membersihkan bumi dari debu . Seperti hujan yang mencuci permukaan bumi , bulan Ramadhan mensucikan orang beriman dari dosa dan membersihkan hati mereka . ( Elmalılı Hamdi Yazir )
Diceritakan bahwa Ramadhan adalah salah satu dari " Asma (Nama) Allah Yang Indah "
Anas Bin Malik meriwayatkan dari Nabi Muhammad (saw) Yang tercinta bahwa " Jangan panggil ( bulan suci ) hanya" Ramadhan " . Seperti Allah (swt ) menyebut " syahr -i Ramadhan " ( bulan Ramadhan ) , kamu juga menyebut demikian. (HR Bukhari )
Ulama mengatakan bahwa " Ramadhan " adalah salah satu nama Allah ( swt ) . Jadi bulan ini harus disebut sebagai " Shahr -i Ramadhan " ( bulan Ramadhan )
Indah'nya Ramadhan "Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan "
*.•♥* ♥•.¸.•*¨) '".♥•*♥•*¨*•♥•*¨*•*•♥.'" (¸.*•´.•♥ * ♥•.*
♥:.بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ :.♥
ALLOH Azza Wa Jalla . Berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
(QS.Al-Baqarah :183)
Bulan Ramadhan merupakan bulan berkat, bulan rahmat, bulan keampunan serta punya banyak kelebihan. Bagi tujuan menyuburkan rasa tanggungjawab dan rasa ingin menambahkan ibadah bagi mencari keredhaan Allah sepanjang Ramadhan ini, dibawa beberapa hadis yang menceritakan mengenai kelebihannya.
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
Apabila telah tiba Ramadhan, dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup semua pintu neraka dan diikat semua syaitan.(HR Imam Bukhari,Muslim, Nasa'i,Ahmad-Baihaqi )
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
Siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan nescaya akan diampuninya segala dosanya yang telah lalu.(HR Imam Nasa'i, Ibn Majah, Ibn Hibban dan Baihaqi-)
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
Setiap amalan anak Adam baginya melainkan puasa maka ia untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Dan puasa adalah perisai, maka apabila seseorang berada pada hari puasa maka dia dilarang menghampiri(bercumbu) pada hari itu dan tidak meninggikan suara .Sekiranya dia dihina atau diserang maka dia berkata : Sesungguhnya aku berpuasa demi Tuhan yang mana diri nabi Muhammad ditangan-Nya maka perubahan bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari qiamat daripada bau kasturi, dan bagi orang berpuasa dua kegembiraan yang mana dia bergembira dengan keduanya apabila berbuka dia bergembira dengan waktu berbukanya dan apabila bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya.(HRBukhari,Muslim, Nasa'i,Ahmad, Ibn Khuzaimah,Ibn Hibban - Baihaqi)
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahalanya, dan pahala bagi yang (menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi sedikitpun (HR Tirmidzi)
Diriwayatkan daripada Sahl bin Sa'd R.A daripada
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda : yang maksudnya:
'Sesungguhnya di dalam syurga terdapat satu pintu yang disebut Ar-Rayyan yang mana pada hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk daripadanya (dan) tidak seorangpun selain mereka memasukinya. Dikatakan: 'Dimanakah orang-orang yang berpuasa?' Maka mereka pun berdiri (untuk memasukinya), tidak ada seorang pun selain mereka yang memasukinya. Apabila mereka telah masuk maka pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorang pun yang masuk dari padanya.' (HR Bukhari)
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah R.A daripada Rasulullah SAW bersabda: Maksudnya: 'Segala amal kebajikan anak Adam itu dilipat-gandakan pahalanya kepada sepuluh hinggalah ke 700 kali ganda. Allah berfirman: 'Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku memberikan balasan (pahala) kepadanya, (kerana) dia(orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makan minumnya kerana Aku.' (H.R Muslim)
Diriwayatkan daripada Abu Sa'id Al-Khudri R.A, aku mendengar Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :Maksudnya:'Barangsiapa yang berpuasa sehari pada jalan Allah nescaya Allah akan menjauhkan mukanya dari api neraka (sejauh perjalanan) 70 tahun.' (HR Bukhari)
Dari Ibnu 'Umar RA, katanya Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda: 'Carilah malam qadar itu pada sepuluh malam yang akhir bulan Ramadhan.Jika kamu lelah, maka janganlah dilewatkan pada tujuh malam yang masih tinggal.' (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Umar RA. bahwa Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda
:'Puasa dan Al Qur'an memberi syafaat kepada hamba Allah pada hari kiamat. Puasa berkata, 'Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya makan minum dan memenuhi syahwatnya pada siang hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya.' Dan Al Qur'an pun berkata, 'Aku telah menghalanginya tidur pada malam hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya.' Lalu syafaat keduanya diterima Allah.'( H.R Ahmad)
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
'Di dalam bulan Ramadhan umatku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada umat-umat sebelumnya:
1. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi.
2. Para malaikat selalu memintakan ampunan untuk mereka hingga mereka berbuka.
3. Setiap hari Allah menghias syurga-Nya sambil berkata,
'Hamba-hamba Ku yang soleh ingin melepas beban dan penderitaannya dan mereka rindu untuk memasukimu.'
4. Pada bulan ini diikat syaitan-syaitan yang derhaka sehingga mereka tidak berleluasa mencapai apa yang dapat dicapainya pada bulan lain.
5. Mereka diampuni oleh Allah Azza Wa Jalla pada malam yang terakhir dari bulan itu. Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah itu malam Lailatul Qadar?' Beliau menjawab, 'Tidak, karena orang yang bekerja itu akan dipenuhi upahnya manakala sudah menyelesaikan pekerjaannya.' (H.R Ahmad)
Dari Jabir RA bahwa Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
'Puasa itu perisai yang dipergunakan seorang hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka.' (HR Ahmad)
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:
Sahur itu seluruhnya berkat, karena itu janganlah kamu meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan malaikat-Nya memberi salawat kepada orang-orang yang makan pada waktu sahur. (H.R Ahmad)
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
'Tiga doa yang sangat mustajab, doa orang yang puasa, doa orang yang di zalimi dan orang yang musafir.' (H.R Ahmad, Bukhari, Abu Dawud & Tirmidzi)
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
'Tidurnya orang yang puasa tetap dalam ibadat dan diamnya dianggap tasbih
dan amalnya dilipat gandakan dan doanya mustajab dan dosanya diampunkan.'
(Riwayat Al Baihaqi)
Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
'Puasa itu bagaikan perisai, maka apabila seseorang kamu berpuasa, jangan berkata kotor dan jangan berkata kasar. Jika seseorang mencacinya atau menyerangnya maka hendaklah dia mengatakan. Aku ini puasa.' (Sahih Bukhari)
*.•♥♥• Mutiara Hikmah By:Admin "Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya" •♥♥•.*
Semoga paparan ini dapat membuka minda kita ....
Merebut peluang ke'emasan yang ada dibulan Ramadhan kali ini....
Embun suci di pagi hari, hati yg bersih ‘kan lahir kembali. ...
Bulan ramadhan t’lah menanti, bersihkan diri menghadap Ilahi....
Seiring terbenam Mentari di akhir Sya’ban ...
Tibalah kini bulan Ramadhan "Bulan Penuh berkah ....
Pesan ini sebagai ganti jabat tangan ....
Tuk memohonkan maaf dari kekhilafan ....
Ya ALLOH ……
Perkayalah kami Semua ini dengan keILMUan ...
Hiasi hati kami dengan keSABARan ...
Muliakan wajah kami dengan keTAQWAan ...
Perindalah fisik kami dengan keSEHATan ...
Serta terimalah amal ibadah kami dengan kelipat gandaan ....
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam ....
Marihlah sambut Bulan Ramadhan ini dengan Hati yang Khusyu ...
Semoga Bulan Ramadhan ini bisa Menambah KeIMANan & KeTAQWAan kita kepada-Nya. ...
" Tiada kemenangan tanpa Dzikrullah ....
" Tiada amal tanpa keIKHLASan ...
" Tiada AMPUNAN tanpa MAAF dari sesama Insan ...
,,,,,,,, Marhaban Ya Ramadhan ,,,,,,,,
......Mohon maaf lahir dan bathin…...
* Marhaban yaa Ramadhan *
" Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadhan "Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan "
Inilah 9 Makna Penting Ramadhan
Kata “Ramadhan” merupakan bentuk mashdar (infinitive) yang terambil dari kata ramidhayarmadhu yang pada mulanya berarti membakar, menyengat karena terik, atau sangat panas. Dinamakan demikian karena saat ditetapkan sebagai bulan wajib berpuasa, udara atau cuaca di Jazirah Arab sangat panas sehingga bisa membakar sesuatu yang kering.
Selain itu, Ramadhan juga berarti ‘mengasah’ karena masyarakat Jahiliyah pada bulan itu mengasah alat-alat perang (pedang, golok, dan sebagainya) untuk menghadapi perang pada bulan berikutnya. Dengan demikian, Ramadhan dapat dimaknai sebagai bulan untuk ‘mengasah’ jiwa, ‘mengasah’ ketajaman pikiran dan kejernihan hati, sehingga dapat ‘membakar’ sifat-sifat tercela dan ‘lemak-lemak dosa’ yang ada dalam diri kita.
Ramadhan yang setiap tahun kita jalani sangatlah penting dimaknai dari perspektif nama-nama lain yang dinisbatkan kepadanya. Para ulama melabelkan sejumlah nama pada Ramadhan.
Pertama, Syahr al-Qur’an (bulan Alquran), karena pada bulan inilah Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, kitab-kitab suci yang lain: Zabur, Taurat, dan Injil, juga diturunkan pada bulan yang sama.
Kedua, Syahr al-Shiyam (bulan pua sa wajib), karena hanya Ramadhan me ru pakan bulan di mana Muslim diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh. Dan hanya Ramadhan, satu-satunya, nama bulan yang disebut dalam Alquran. (QS al-Baqarah [2]: 185).
Ketiga, Syahr al-Tilawah (bulan membaca Alquran), karena pada bulan ini Jibril AS menemui Nabi SAW untuk melakukan tadarus Alquran bersama Nabi dari awal hingga akhir. Keempat, Syahr al-Rahmah (bulan penuh limpah an rahmat dari Allah SWT), karena Allah menurunkan aneka rahmat yang tidak dijumpai di luar Ramadhan. Pintu-pintu kebaikan yang mengantarkan kepada surga dibuka lebar-lebar.
Kelima, Syahr al-Najat (bulan pembebasan dari siksa neraka). Allah menjanjikan pengampunan dosa-dosa dan pembebesan diri dari siksa api neraka bagi yang berpuasa karena iman dan semata-mata mengharap ridha-Nya. Ke enam, Syahr al-’Id(bulan yang berujung/ berakhir dengan hari raya). Ramadhan disambut dengan kegembiraan dan diakhiri dengan perayaan Idul Fitri yang penuh kebahagiaan juga, termasuk para fakir miskin
Ketujuh, Syahr al-Judd (bulan kedermawanan), karena bulan ini umat Islam dianjurkan banyak bersedekah, terutama untuk meringankan beban fakir dan miskin. Nabi SAW memberi keteladanan terbaik sebagai orang yang paling dermawan pada bulan suci.
Kedelapan, Syahr al-Shabr (bulan kesabaran), karena puasa melatih seseorang untuk bersikap dan berperilaku sabar, berjiwa besar, dan tahan ujian.
Kesembilan, Syahr Allah (bulan Al lah), karena di dalamnya Allah melipatgandakan pahala bagi orang berpuasa.
Jadi, Ramadhan adalah bulan yang sangat sarat makna yang kesemuanya bermuara kepada kemenangan, yaitu: kemenangan Muslim yang berpuasa dalam melawan hawa nafsu, egositas, keserakahan, dan ketidakjujuran. Sebagai bulan jihad, Ramadhan harus dimaknai dengan menunjukkan prestasi kinerja dan kesalehan individual serta sosial.
Tips Selalu Sehat & Bugar Saat Puasa Ramadhan